Didukung oleh dua GE Aviation F414, jet tempur KF 21 Boramae memiliki tahun yang cukup baik pada tahun 2021.
Pada bulan April, sesuai rencana, prototipe pertama diluncurkan di fasilitas produksi Sacheon KAI.
Baca Juga:
Drama Jet Tempur: Uzbekistan Beralih ke China, Tinggalkan Rafale Prancis?
Sebelumnya dikenal sebagai 'KF-X', tipe baru ini secara resmi ditunjuk sebagai KF 21 Boramae.
Sementara itu beberapa waktu yang lalu, pesawat tempur KF 21 Boramae tampak tampil mengesankan selama upacara peluncuran dan penerbangannya untuk yang pertama kalinya.
Media lokal melaporkan pada bulan Juni bahwa prototipe sebagian besar telah dibongkar, termasuk pelepasan mesin dan roda pada awak pesawat.
Baca Juga:
Tak Punya Pesawat Tempur, Begini Strategi 4 Negara Ini Bertahan dari Ancaman
Saat itu, DAPA mengatakan bahwa pengembangan jet tempur KF 21 Boramae sudah direncanakan dalam waktu yang relatif lama.
Namun, ini menimbulkan pertanyaan di Korea Selatan tentang kemajuan jet tempur siluman, dan juga terdapat kekhawatiran mengenai sejumlah resiko dan tantangan yang perlu dilalui.
KAI, pada bagiannya, mengatakan bahwa pesawat itu sekarang sedang menjalani “pengujian darat persis seperti yang direncanakan” dan bahwa prototipe keenam sedang dalam produksi.
Selain pertanyaan tentang kedewasaan jet tempur KF 21 Boramae, ada juga pertanyaan tentang komitmen Indonesia, karena tertinggal dalam pembayaran.