"Daya ledaknya sangat dahsyat. Ledakan tersebut menghancurkan seluruh bangunan hingga menjadi puing-puing," kata Hamza Shabaan, warga Gaza kepada Middle East Eye.
Ia menegaskan, "Jauh lebih dahsyat daripada serangan udara."
Baca Juga:
Mata-Mata Mossad Israel Digantung Mati Otoritas Iran
Menurut Kantor Media Pemerintah Gaza, antara 13 Agustus hingga 3 September saja ada 100 unit robot peledak digunakan di daerah padat penduduk.
Euro-Mediterranean Human Rights Monitor melaporkan sekitar 300 unit hunian rata-rata hancur setiap hari akibat metode ini.
“Penggunaan robot-robot ini terjadi dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya, menunjukkan strategi untuk menghapus kota ini dari peta," tegas Euro-Med Monitor.
Baca Juga:
Tuding Doha Danai Hamas, Netanyahu Klaim Serangan Israel di Qatar Sah
Peneliti Palestina Muhammad Shehada menulis di X: "Temui senjata paling distopia Israel: Kendaraan APC dialihfungsikan menjadi bom raksasa robotik."
Dia menambahkan, "Tentara Israel menyerbu kota Gaza dengan APC tersebut untuk mengebom permukiman padat tanpa pandang bulu dan menciptakan kekacauan."
Taktik penghancuran ini sebenarnya bukan hal baru.