Menurutnya, pasokan nikel Rusia ini tak bisa digantikan oleh negara lain, kecuali Indonesia.
"Rusia adalah pemasok Class 1 Nickel paling besar di dunia. Negara lain tidak mungkin bisa menutup pasokan ini, kecuali Indonesia," ungkapnya.
Baca Juga:
Kementerian ESDM Buka Suara, Soal Tudingan AS Ada Kerja Paksa di Industri Nikel RI
"Tahun ini Indonesia akan meningkatkan produksi nickel matte dan MHP, sehingga di akhir tahun ini harga nikel kemungkinan turun kembali," ucapnya.
Berdasarkan data Statista, Indonesia memproduksi nikel sebesar 1 juta ton pada 2021. Indonesia merupakan produsen nikel terbesar di dunia, mengalahkan Filipina dan Rusia.
Sementara Filipina memproduksi 370 ribu ton dan Rusia 250 ribu ton nikel pada 2021.
Baca Juga:
Balai Kemenperin di Makassar Dukung Pemerataan Ekonomi Wilayah Timur
3. Tembaga
Perang Rusia-Ukraina juga berdampak pada ekspor tembaga Rusia. Rusia merupakan salah satu eksportir tembaga terbesar di dunia. Mengutip situs News Metal, produksi logam tembaga Rusia berkontribusi sebesar 4% dari produksi tembaga dunia.