Natrium memiliki sifat menarik air, dan kelebihan natrium dalam darah akan menarik air ke dalam pembuluh darah dan jaringan di sekitarnya.
Ini meningkatkan volume cairan di dalam ruang ekstraseluler, yang meliputi pembuluh darah, jaringan, dan ruang di antara sel-sel. Akibatnya, terjadi pembengkakan atau retensi cairan yang terlihat dalam bentuk pembengkakan pada tangan, kaki, dan wajah.
Baca Juga:
Sederet Manfaat Mandi Air Garam, Salah Satunya Redakan Nyeri Otot
3. Gangguan Ginjal
Kelebihan konsumsi garam dapat menyebabkan gangguan ginjal melalui beberapa mekanisme, salah satunya adalah peningkatan beban kerja pada organ tersebut.
Ginjal bertanggung jawab untuk menyaring dan mengeluarkan kelebihan zat-zat yang tidak dibutuhkan dari darah, termasuk natrium.
Baca Juga:
Perairan Paling Asin di Dunia, Adakah Kehidupan di Laut Mati?
Ketika tubuh terpenuhi dengan kelebihan garam, ginjal harus bekerja lebih keras untuk mengeluarkan natrium tersebut. Proses ini meningkatkan tekanan darah dalam glomerulus, struktur mikroskopis dalam ginjal yang berperan dalam penyaringan darah.
Peningkatan tekanan ini dapat merusak pembuluh darah halus dalam glomerulus, menyebabkan kerusakan ginjal jangka panjang dan berpotensi menyebabkan gangguan fungsi ginjal.