Adapun Ramdani sendiri mendaftar untuk dua orang.
Pertama dirinya, yang memilih paket VIP senilai US$ 17.500, dan salah satu anggota keluarganya untuk paket ekonomi sebesar US$ 13.000.
Baca Juga:
IPHI Minta KPK Serius Usut Dugaan Korupsi Kuota Haji Khusus
"Kami diminta menyetor maksimal keesokan harinya. Para jemaah kalang kabut mencari uang sebanyak itu dalam semalam. Karena diinfo kalau enggak setor, enggak diproses visanya," ujarnya.
Di tengah keputusasaan yang melanda jemaah, pada 5 Juli 2022, Jannah Firdaus kembali mengeluarkan pengumuman.
Kali ini, ditetapkan bahwa jemaah yang tidak mendapatkan visa haji furoda dinyatakan batal berangkat tahun ini.
Baca Juga:
Bupati Satono: 327 Haji Sambas Tiba, Diharapkan Jadi Teladan Masyarakat
Dalam pertemuan yang digelar secara tertutup, manajemen memberikan tiga opsi.
Pertama, penundaan keberangkatan hingga tahun depan tanpa refund, dan biaya keberangkatan tidak mengalami penambahan.
Kedua, perusahaan menahan US$ 7.000 sebagai uang muka tahun depan.