Selain aktif di dunia politik, Anita juga terlibat dalam beberapa organisasi, seperti pernah menjadi Ketua Gerakan Pemuda GPIB EFFatha, Ketua Karang Taruna di Kelurahan Pasir Gunung Selatan, Sekretaris Ikatan Guru-guru Seni Suara Indonesia, dan Pengurus Pemuda GMIT di Kota Kupang.
Minta KPK Periksa Nadiem Makarim
Baca Juga:
Pantas Anggota DPR Ngamuk ke Nadiem, Ternyata 17 Sekolah di NTT Mangkrak 2 Tahun
Anita meminta KPK turun tangan memeriksa Kemendikbud. Dia menduga ada tindak pidana korupsi di lembaga tersebut.
Dia menyinggung soal dana Program Indonesia Pintar (PIP) yang menurutnya juga bermasalah.
"Saya minta Ibu/Bapak pimpinan kita memberikan rekomendasi kepada KPK periksa, apa yang ada di Kemendikbud, karena ini banyak persoalan, PIP, KIP, Dana Bos, banyak, hancur ini," kata Anita.
Baca Juga:
Tuai Keluhan di Mana-mana, Nadiem Batalkan Kenaikan UKT 2024
Anita meminta agar anggaran Kemendikbud pada tahun 2021-2023 diperiksa secara seksama. Dia juga mengusulkan agar tidak ada penambahan anggaran untuk Kemendikbud.
"Saya meminta kepada pimpinan agar memberikan rekomendasi kepada KPK untuk memeriksa anggaran Kemendikbud dari tahun 2021, 2022, dan 2023. Tidak perlu ada penambahan anggaran jika masih banyak korupsi yang menghabiskan uang negara dan tidak digunakan untuk kepentingan rakyat. Saya marah Pak Menteri, untuk kesekian kalinya, karena inilah kenyataan yang terjadi di lapangan," tegas Anita.
Anita juga menyinggung masalah guru PPPK yang telah lulus seleksi namun belum mendapatkan Surat Keputusan (SK).