Menjelang periode angkutan Lebaran 2025, KAI juga meningkatkan pengawasan di seluruh jalur kereta api melalui berbagai upaya seperti safety talk, inspeksi berkala, dan pengecekan langsung ke lapangan guna memastikan keselamatan dan kelancaran operasional.
"Petugas keamanan disiagakan di berbagai lokasi strategis, termasuk perlintasan sebidang yang tidak terjaga namun memiliki lalu lintas kendaraan bermotor yang tinggi.
Baca Juga:
MARTABAT Prabowo-Gibran Desak Kejaksaan dan Pertamina Jelaskan ke Masyarakat Terkait Kasus Dugaan Oplos BBM
KAI juga memberi perhatian khusus pada Daerah Perhatian Khusus (DAPSUS), yaitu wilayah dengan tingkat risiko tinggi terhadap gangguan keamanan maupun keselamatan perjalanan kereta api," jelas Anne.
Masyarakat yang melihat aktivitas mencurigakan atau berbahaya di sekitar jalur rel diimbau segera melaporkannya kepada petugas KAI atau pihak berwenang guna mencegah potensi kecelakaan.
"Dengan langkah-langkah ini, KAI berharap dapat menciptakan lingkungan perkeretaapian yang lebih aman, tertib, dan nyaman bagi semua pihak, terutama selama bulan Ramadan dan menjelang Lebaran. Keselamatan perjalanan kereta api adalah tanggung jawab bersama, sehingga kami mengajak seluruh masyarakat untuk menaati aturan demi keamanan bersama," tutup Anne.
Baca Juga:
BPPH Pemuda Pancasila Apresiasi Mahkamah Agung dan KAI atas Ketegasan terhadap Advokat yang Tak Hormati Pengadilan
[Redaktur: Rinrin Kaltarina]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.