WAHANANEWS.CO, Tangerang - Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal), Laksamana Pertama I Made Wira Hady, melaporkan bahwa proses pembongkaran pagar laut di perairan pantai utara Kabupaten Tangerang, Banten, telah mencapai 18,7 kilometer dari total panjang 30,16 kilometer.
Pembongkaran ini dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari TNI AL, Polri, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), serta para nelayan.
Baca Juga:
Tokoh Agama Teluknaga Fahmi Ardi Harap Polemik Pagar Laut Tak Ganggu PSN
Lokasi pembongkaran mencakup perairan Tanjung Pasir di Kecamatan Teluknaga, serta perairan di Mauk dan Kronjo.
"Dengan progres ini, masih tersisa sekitar 11,46 kilometer pagar laut yang harus dibongkar," ujar Wira Hady di Tangerang, Selasa.
Ia menjelaskan bahwa proses pembongkaran mengalami kendala, terutama akibat cuaca buruk yang menyulitkan kapal-kapal dalam menjalankan operasi.
Baca Juga:
Kementerian ATR/BPN Heboh, Pagar Misterius Ditemukan Menancap di Laut Lagi
Selain itu, keberadaan keramba berukuran besar dengan tinggi mencapai 2,5 meter juga menghambat manuver kapal saat menarik bambu pagar laut.
Untuk mempercepat proses pembongkaran, TNI AL telah mengerahkan berbagai peralatan, termasuk dua Kal/Patkamla, enam Sea Rider, 12 PK, lima RBB, dua RHIB, serta puluhan kapal nelayan yang turut membantu.
Latar Belakang Pagar Laut dan Status Lahan