WahanaNews.co | Menteri BUMN, Erick Thohir, menunjuk
dua orang sebagai Pelaksana Tugas (Plt)
di jajaran Direksi PT Kimia Farma Diagnostika (KFD) untuk mengganti dua orang
direksi perusahaan yang baru ia pecat sebagai buntut temuan alat antigen bekas
di Bandara Kualanamu, Medan, Sumatera Utara, beberapa
waktu lalu.
Penunjukan ini diketahui dari situsi
resmi Laboratorium Klinik Kimia Farma, labkimiafarma.co.id.
Baca Juga:
Kimia Farma Kantongi Pendapatan Rp4,95 Triliun di Semester I 2023
Di laman manajemen, pada Minggu (16/5/2021), diketahui ada nama Agus Chandra
yang menjabat sebagai Plt Direktur Utama PT Kimia Farma Diagnostika, serta Abdul Azis sebagai Plt Direktur Keuangan, Umum, dan SDM PT
Kimia Farma Diagnostika.
Sebelumnya, jabatan Direktur Utama PT
Kimia Farma Diagnostika dijabat oleh Adil Fadilah Bulqini.
Sementara itu, jabatan Direktur
Keuangan, Umum, dan SDM PT Kimia Farma Diagnostika dijabat oleh Ilham
Sabariman.
Baca Juga:
Kolaborasi BUMN, PLN Gandeng Biofarma Group Sediakan Layanan Kesehatan Pegawai dan Pensiunan
Wartawan telah mencoba menghubungi Staf Khusus
Kementerian BUMN, Arya Sinulingga, untuk mengonfirmasi perihal penunjukan dua
orang sebagai Plt di jajaran Direksi PT Kimia Farma Diagnostika ini.
Namun, hingga berita diturunkan, Arya belum memberikan responsnya.
Erick, akhir
pekan ini, memecat seluruh Direksi PT Kimia Farma Diagnostika.