Pada yang terakhir inilah terletak siasat penulis: (1) Peter melakukan tindakan tidak terduga, bukan berkeras melaporkan untuk membuktikan dirinya tidak bersalah, seperti diharapkan pembaca, melainkan menyembunyikan mayat Nona Finch; (2) segenap tindakan Peter tidak diketahui orang, hanya pembaca yang mengetahuinya.
Baca Juga:
Tingkatkan Literasi, Kepenghuluan Bahtera Makmur Ajak Warga ke Perpustakaan
Kriminalitas Psikoanalitik
Dalam “Tidurlah Sayang”, gadis kecil Joan dijemput oleh seorang perempuan yang tidak dikenalnya, padahal ibunya yang belum muncul di sekolah selalu menasehati agar tidak naik ke mobil laki-laki tak dikenal.
Namun, dia perempuan, mengaku kenal ibunya, dan mobilnya bagus.
Baca Juga:
Perkuat Literasi, Dr Icol Dianto Sumbangkan Buku Untuk Perpustakaan UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary
Waktu naik Joan merasa mau diantar pulang.
Dibelikan coklat, dia pun merasa senang, sampai disadarinya jalan yang ditempuh berlawanan arah, bukan menuju ke rumahnya.
Selain itu, Clyde Lattimer, perempuan yang dipanggilnya “tante”, mulai salah sebut nama guru yang mereka bicarakan, salah menyebut nama Joan dengan Linda, dan meski telah diingatkan selalu salah sebut lagi.