Dampak Jalan Layang
Baca Juga:
Swedia Akhiri Era Digital dalam Pendidikan, Buku Cetak Kembali Jadi Andalan
Cerita ketiga, “Tamu Tak Diundang”, dimulai dengan sesuatu yang akrab untuk Indonesia hari ini, bahwa pembangunan jalan layang mengubah nasib pedagang kecil di sekitarnya, dan perubahan nasib dalam bisnis menjurus ke suatu alur seperti berikut:
Sy Cottle, yang pom bensin miliknya sudah tujuh tahun berhenti, karena tiada lagi mobil lewat, pada suatu malam bersalju yang dingin dan berbadai pintu rumahnya diketuk orang.
John Dace namanya, dan ia mencari bensin.
Baca Juga:
Amigdala: Residu Perjuangan Bangkit Penyintas Kekerasan Domestik oleh Mpokgaga
Walau sudah tahu istri John Dace kedinginan di mobil, Sy yang mula-mula mengaku sudah tak punya bensin, akhirnya menjual bensinnya dengan harga sangat tinggi.
Tanpa membelinya, Dace tak mungkin mencapai pom bensin berikut.
Sy kemudian sungguh memeras, dalam percakapan yang juga memeras emosi.