Para Pembunuh Amatir
Baca Juga:
Swedia Akhiri Era Digital dalam Pendidikan, Buku Cetak Kembali Jadi Andalan
Dari ketiga cerita ini dapat diketahui, bahwa seni bercerita para penulisnya terletak pada siasat menata informasi.
Deskripsi informasi demi pengetahuan berbeda dengan penyusunan informasi demi ketegangan: informasi tidak pernah disampaikan secara utuh, untuk mengarahkan dugaan pembaca, dan ketika disampaikan selengkapnya mestilah di luar dugaan, tetapi sekaligus bisa diterima.
Benarkah, seperti kata sutradara Jean-Luc Godard, etika mendahului estetika?
Baca Juga:
Amigdala: Residu Perjuangan Bangkit Penyintas Kekerasan Domestik oleh Mpokgaga
Dalam cerita pertama anak kecil terbebaskan dari tanggung jawab; dalam cerita kedua perempuan itu jiwanya terganggu; dalam cerita ketiga memang benar orang baik-baik menerima akibat kejahatannya, tetapi penjahatnya terselamatkan.
Namun, ada kalanya cerita-cerita dibukukan Hitchcock, justru karena tidak bisa melanggar tabu untuk hadir di bioskop atau televisi.
Tentang perilaku kriminal, Hitchcock berkata: