WahanaNews.co | DPR RI membantah kehadiran delegasi Knesset di Bali tahun 2022 lalu merupakan undangan resmi dari Indonesia. Perwakilan Parlemen Israel itu datang sebagai delegasi Inter–Parliamentary Union (IPU) yang mengadakan acara.
“Meeting IPU ke-144 adalah meeting reguler IPU, yang pada tahun 2022 diadakan di Bali. Saat itu DPR RI sebagai tuan rumah hanya bertindak sebagai Majelis Umum,” kata Sekjen DPR Indra Iskandar, kemarin.
Baca Juga:
Antisipasi Masuknya Narkoba Zombie, Cak Imin: Bagaimanapun Narkoba Zombie Ini Berbahaya
IPU General Assembly ke-144 digelar di Nusa Dua, Bali, dari tanggal 20 sampai 24 Maret 2022 dengan tema ‘Getting to Zero: Mobilizing Parliament to Act on Climate Change’. Lebih dari 110 perwakilan negara hadir dalam sidang IPU ke-144, termasuk delegasi dari Israel.
Oleh karenanya, Indra membantah pemberitaan yang menyebut Israel mengadakan kunjungan resmi ke Indonesia. Sebab, perwakilan Israel hadir sebagai undangan dari IPU yang merupakan forum internasional yang membidangi negosiasi politik antarnegara.
Sebagai Ketua Majelis Umum, Ketua DPR RI Puan Maharani pun hanya menjalankan tugas untuk memimpin jalannya Sidang Umum IPU ke-144. Indra menjelaskan, undangan peserta yang hadir di Sidang Umum dikeluarkan oleh Presiden IPU dan Sekjen IPU.
Baca Juga:
Di Depan Komisi X DPR, Sandiaga Sampaikan Pagu Anggaran Kemenparekraf untuk Tahun 2024
“Agenda juga IPU yang tentukan, dengan masukan dari negara host. Sebelum menjadi host, kita meneken MoU Host Country Agreement yang isinya antara lain akan menerima kehadiran seluruh anggota IPU,” jelas Indra.
“Selama penyelenggaraan IPU ke-144 di Bali, Ibu Puan tidak ada kontak fisik dengan delegasi Parlemen Israel, apalagi menyambut hangat,” imbuhnya.
Saat IPU ke-144 di Bali berlangsung, registrasi peserta diurus oleh Sekretariat IPU.