Untuk customer dalam negeri, beberapa diantaranya adalah pemenuhan kontrak 9 (sembilan) unit helikopter Bell 412EPI TNI AD, di mana hingga saat ini PTDI telah berhasil menyerahkan 5 unit.
Selain itu, dalam waktu dekat juga direncanakan pelaksanaan delivery 1 (satu) unit pesawat NC212i kepada Kementerian Pertahanan RI untuk TNI AU, yang merupakan pesawat kedua yang dikirimkan dari total sebanyak 9 (sembilan) unit pesawat NC212i sebagaimana perjanjian kontrak pengadaan dengan Kementerian Pertahanan RI.
Baca Juga:
Sejarah Panser Ferret Legendaris di Tubuh Militer Indonesia
Begitu pula penyelesaian kontrak 1 (satu) unit pesawat CN235 dengan Kementerian Pertahanan RI untuk TNI AL yang ditargetkan dapat terlaksana delivery di kuartal 1 tahun 2022.
Sedangkan untuk customer luar negeri, saat ini juga sudah dimulai proses produksi untuk pemenuhan kontrak 1 (satu) unit pesawat NC212i untuk MOAC Thailand.
Disamping penyelesaian kontrak berjalan pesawat terbang dan helikopter, PTDI juga masih menjalankan bisnis Aerosctructure melalui kerjasama strategis (strategic alliance/partnership) dengan industri penerbangan global, beberapa di antaranya adalah Airbus Group, Bell Helicopters, dan Spirit Aerosystems.
Baca Juga:
Mengenal Airbus A400M, Pesawat Angkut Militer yang Bakal Dimiliki Indonesia
Begitu pula kontrak pekerjaan services, baik dari customer dalam negeri maupun luar negeri, di mana saat ini juga sedang disusun peta konsep pengembangan bisnis MRO, sehingga kemudian bisnis MRO tersebut dapat dijadikan sebagai recurring income PTDI ke depannya. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.