Ternyata, terduga pelaku atau yang meneriaki maling ini tidak mengetahui jika korba merupakan warga sekitar kejadian. Hal ini karena korban yang memang jarang sekali keluar rumah.
"Si korban ini memang di dalam lingkungan itu dia warga sekitar, tetapi dia kenal memang orangnya ini jarang keluar rumah, jadi warga banyak tidak mengenali dia. Jadi pada saat itu, yang teriakin maling pun curiga bahwa si korban ini bukan warga sekitar, padahal dia warga sekitar dan memang betul kucingnya hilang sebenarnya," ungkapnya.
Baca Juga:
Nah, yang Lain di Razia, Namun PETI Milik Takim dan Angli di Desa Tanjung Benuang Merangin Aman
"Tapi karena tersangka yang meneriaki maling ini curiga, pada saat menanyakan cari apa, cari kucing dia sampaikan nyari kucing, tapi dia enggak cari sampai ketemu terus dia pergi naik motor," sambungnya.
Zulpan menegaskan, antara terduga pelaku yang meneriaki maling dengan yang melakukan pembacokan tidak saling kenal.
"Enggak (saling kenal), itu kan orang mau tawuran itu kan, orang mau tawuran itu," katanya. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.