Menurut Anies, Muhaimin punya banyak pengalaman dan kompetensi sehingga siap jika menghadapi debat cawapres secara mandiri.
"Saya bersyukur cawapres yang berpasangan dengan saya ini kompetensinya luar biasa. Punya pengalaman yang luar biasa. Enggak ada yang perlu disembunyikan dari Gus Imin (Muhaimin)," ujar Anies Grand Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu (2/12/2023).
Baca Juga:
Komisi II DPR Akan Panggil KPU dan Bawaslu, Rifqi: Skandal Jet Pribadi Harus Jadi Pelajaran Besar!
Anies lantas menjelaskan rekam jejak Muhaimin Iskandar yang menjadi cawapresnya.
Dia menuturkan, Muhaimin sudah jadi aktivis sejak muda. Kemudian, pernah menjadi pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI termuda.
Muhaimin juga pernah gabung kabinet di usia muda.
Baca Juga:
DKPP Jatuhkan Peringatan Keras, KPK Telusuri Dugaan Korupsi Sewa Private Jet Rp46 Miliar di KPU
"Jadi ini adalah seorang contoh bagaimana rekam jejaknya harus diketahui oleh publik. Jadi saya, berpandangan perlu ada forum untuk capres, biar rakyat bisa memperbandingkan. Lalu perlu ada forum bagi cawapres biar rakyat juga memperbandingkan," papar Anies.
"Dan itu adalah cara memberi penghormatan kepada rakyat. Karena rakyat lah yang memegang kekuasaan. Biarkan rakyat mengetahui sistem secara lengkap dan detail," lanjut dia.
Dalam kesempatan tersebut, Anies menyatakan rasa keterkejutannya atas keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI yang tidak secara khusus mengatur jadwal debat antara calon wakil presiden.