Baru-baru ini, melalui sebuah kicauan di Twitter, Ismail melaporkan hasil analisis Drone Emprit terkait banyaknya akun-akun penipu di Twitter yang mencatut nama-nama perusahaan bank di Tanah Air.
Hasil tersebut didapatkannya setelah menganalisis tweet dan mention yang mengandung kata kunci "Live Chat" dan "Halo BCA". Menurut Ismail, akun-akun penipu ini menargetkan nasabah dari bank BNI, BRI, Mandiri, BCA, dan Jenius.
Baca Juga:
Industri Fintech Bergolak di IFSE 2024, OJK Serukan Perlindungan Konsumen
"Betapa masif dan telanjang di depan mata upaya penipuan terjadi," tulis Ismail.
Peta "LiveChat" yang melibatkan akun-akun penipu di Twitter. Target mereka nasabah BNI, BRI, Mandiri, BCA, Jenius.
Baca Juga:
OJK dan FSS Korea Bahas Pengawasan Lintas Batas dan Kerja Sama Keuangan
Menggunakan Bot
Ismail menjelaskan, para penipu itu menggunakan bot untuk mengirim pesan kepada para nasabah yang sedang panik karena mengalami kendala urusan perbankan.
"Mereka (penipu) itu punya bot (program otomatis) yang memonitor semua percakapan yang mengandung kata, misalnya HaloBCA, BNI, dan sebagainya," kata Ismail, belum lama ini.