Rudal ini mampu menghancurkan kapal perang AS, bahkan sebelum mereka mendekati zona konflik.
9. Kerapuhan Aliansi Global
Baca Juga:
China Ambil Alih, Huayou Gantikan LG dan Suntik Rp165 Triliun ke Industri EV Indonesia
Meski memiliki aliansi kuat dengan Jepang, Korea Selatan, Australia, dan Filipina, tidak semua negara bersedia terseret dalam konflik dengan China.
China memainkan diplomasi ekonomi lewat proyek OBOR untuk memperlemah solidaritas negara-negara tersebut.
Ada risiko bahwa dalam perang besar, AS bisa saja berjuang sendirian atau hanya dengan bantuan terbatas.
Baca Juga:
Beijing Bereaksi Keras, Kapal Perang AS Picu Siaga Tempur di Selat Taiwan
10. Biaya Perang yang Menghancurkan
Konflik melawan China diperkirakan akan menjadi perang paling mahal dalam sejarah, berpotensi mengguncang ekonomi dunia.
Dengan tingkat utang nasional tinggi, inflasi, dan krisis domestik, AS akan mengalami tekanan ekonomi besar jika terlibat dalam konflik panjang.