Berkat
mereka, gambar hari paling bersejarah bagi bangsa Indonesia bisa kita lihat
hingga kini.
"Fotonya ada
dua macam. Pertama, foto Bung Karno lagi membaca teks proklamasi kemerdekaan
dan terlihat berdiri di belakangnya ada Bung Hatta, Laksamana Maeda,
Sukarni, dan lain-lain. Kedua, foto saat pengibaran bendera," ujar Imam.
Baca Juga:
Sikapi Berbagai Isu Miring, Kemenko Polhukam Panggil Pengelola PIK
Ia
melanjutkan, sebenarnya, ada satu arsip foto lagi yang menggambarkan suasana
proklamasi, yakni foto Wali Kota Jakarta,
Soewirjo, sedang berpidato.
Meski,
Imam mengakui, pihaknya perlu menelusuri
lebih lanjut mengenai dalam konteks apa Soewirjo menyampaikan pidato tersebut.
Baca Juga:
Jokowi dan Suara Parpol soal Amandemen UUD
Rayuan Jusuf Ronodipuro ke Bung Karno
Rasa
penasaran Jusuf Ronodipuro pada 15 Agustus
1945 pagi, akhirnya terjawab.
Rupanya, roman
suram yang tampak pada wajah pejabat Jepang di kantornya, Radio Hoso Kanri Kyoku, sedari pagi,
bersumber dari peristiwa yang terjadi di Hiroshima dan Nagasaki.