Alasannya,
mereka tidak ingin rakyat kecil menjadi korban.
Mendengar
tuntutannya ditolak Soekarno, amarah Wikana memuncak.
Baca Juga:
Sikapi Berbagai Isu Miring, Kemenko Polhukam Panggil Pengelola PIK
Ia berkata,
bisa saja pemuda menghabisi siapapun yang menghalangi kemerdekaan Indonesia.
Tetapi,
Soekarno-Hatta tetap bergeming.
Momen inilah
yang mendorong para pemuda membawa Soekarno-Hatta ke Rengasdengklok pada waktu
dini hari.
Baca Juga:
Jokowi dan Suara Parpol soal Amandemen UUD
Tujuan
utamanya masih sama, yakni mengamankan Soekarno-Hatta dari pengaruh Jepang,
sekaligus mendesak keduanya untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia
secepat-cepatnya.
Aksi para
pemuda itu menuai respons dari anggota Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia
(PPKI), Achmad Soebarjo.
Ia meyakinkan
kaum muda untuk tidak tergesa-gesa memproklamasikan kemerdekaan.