Ia membawa
catatan tentang naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia untuk disiarkan di
kantor radionya.
Jusuf sempat
memberitahukan hal itu ke Oetoyo Ramelan.
Baca Juga:
Sikapi Berbagai Isu Miring, Kemenko Polhukam Panggil Pengelola PIK
Namun,
Ramelan lepas tangan.
"Ia
menyambutnya dengan ketus: Terserah kepada saudara-saudara (apakah proklamasi kemerdekaan
Indonesia akan disiarkan atau tidak). Kalau terjadi apa-apa kemudian, adalah
tanggung jawab saudara-saudara," kenang Jusuf.
Jusuf,
yang menghadap Ramelan bersama Bachtar, menjawab,
mereka sepakat memikul segala risiko.
Baca Juga:
Jokowi dan Suara Parpol soal Amandemen UUD
"Bahkan, mati pun
kami siap," lanjut dia.
Akhirnya,
tepat pukul 19.00 WIB, berita mengenai proklamasi kemerdekaan Indonesia
mengudara lewat kantor radionya.
Naskah
berbahasa Indonesia dibacakan oleh Jusuf.