Festival juga dimeriahkan oleh Pasar Krempyeng, sebuah pameran produk lokal dan ekonomi kreatif yang memperlihatkan kekayaan potensi daerah.
Menurut Teuku Riefky, Festival Ronthek menjadi bagian dari Kharisma Event Nusantara (KEN) sejak 2023 dan tetap berlanjut di daftar KEN 2025.
Baca Juga:
Kementerian PU Mengecek Keandalan Bangunan Gedung Pondok Pesantren Tremas Pacitan
Ia menyebut kegiatan ini mencerminkan sinergi antara sektor budaya dan ekonomi yang memperkuat daya saing daerah.
Wakil Ketua MPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono yang juga hadir dalam acara itu menegaskan pentingnya menjaga budaya lokal sebagai sarana pendidikan dan pengembangan generasi muda.
Ia mengapresiasi upaya pelestarian seni dan budaya melalui festival seperti ini.
Baca Juga:
Polisi Bantah Isu Mempelai Pria Kabur di Kasus Mahar Cek Rp 3 Miliar di Pacitan
“Di tanah 70 Miles of Paradise ini, kita tidak hanya melihat keindahan alam. Tetapi juga kekayaan seni pertunjukan yang terus diberdayakan dan dikembangkan,” ujar Ibas.
Festival Ronthek juga dianggap sebagai contoh nyata kolaborasi hexahelix, melibatkan pemerintah pusat dan daerah, pelaku usaha kreatif, akademisi, media, komunitas, dan dunia industri.
Hadir pula Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, Wakil Bupati Gagarin Sumrambah, serta para pejabat daerah lainnya untuk memberikan dukungan langsung.