Dia mengaku siap melawan apabila ada isi Perppu ternyata makin merugikan buruh.
"Bilamana isi Perppu tidak sesuiai harapan yang diusulkan Partai Buruh dan organisasi serikat pekerja tentu kami tolak Perppu. Tentu ada langkah hukum kembali tentukan judisial langkah perjuangan melakukan aksi," ucapnya.
Baca Juga:
Mahfud Ungkap Alasan Jokowi Terbitkan Perppu Ciptaker
Dia mengatakan ada sejumlah dialog yang dilakukan Partai Buruh dengna pemerintah terkait UU Ciptaker yang telah dinyatakan inkonstitusional bersyarat oleh MK.
Setidaknya, kata Said Iqbal, ada 9 poin yang diusulkan untuk direvisi, khususnya pada klaster ketenagakerjaan.
"Bahkan isi Perppu versi usulan Partai Buruh dan serikat buruh sudah didiskusikan dengan tim Kadin, dialog, sosial dialog. Sikap kami kembali ke UU 13 tahun 2003 yang merah. Jadi nggak main-main daripada dibahas di DPR mosi tidak percaya, hanya politisasi penuh kebohongan waktu itu. Kami nggak mau jatuh di lubang yang sama," ucapnya.
Baca Juga:
Perspektif Yusril Ihza Mahendra soal Perppu Ciptaker
"Saya percaya Presiden Jokowi mendengar asalkan punya argumentasi kuat. Saya berkeyakinan isi Perppu sesuai harapan," imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, Jokowi menerbitkan Perppu Cipta Kerja. Dengan penerbitan Perppu ini, putusan Mahkamah Konstitusi (MK) perihal UU Cipta Kerja pun dianggap gugur oleh pemerintah.
Jokowi menerbitkan Perppu Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja itu pada Jumat (30/12). Penerbitan perppu ini disampaikan oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.