Ia mengungkapkan kerap kali ditanya tamu undangan mengenai usia Kementerian Hukum dan HAM. Karena itu, ia merasa penting untuk meluruskan sejarah hari lahir kementerian yang dipimpinnya.
“Saya sering ditanyakan oleh tamu undangan, ini hari Dharma Karya Dhika ulang tahun Kementerian Hukum dan HAM ke berapa? Oleh karenanya kita harus memperbaiki kesejarahannya. Jasmerah, jangan sekali-sekali melupakan sejarah,” terang Yasonna Laoly.
Baca Juga:
Kanwil Kemenkumham Sulteng Tingkatkan Kesadaran dan Cegah Perundungan Siswa Lewat Diseminasi HAM
Atas masukan dari berbagai pakar sejarah hukum dan para menteri pendahulu, akhirnya ditetapkan hari lahir Kementerian Hukum dan HAM pada 19 Agustus 1945.
“Kita sampai pada ketetapan untuk menetapkan hari lahir Kementerian Hukum dan HAM tanggal 19 Agustus 1945,” jelas Yasonna.
Lalu Yasonna juga membeberkan kementerian pertama bersama di Indonesia.
Baca Juga:
Kemenkumham Sulawesi Barat Harmonisasi 10 Rancangan Peraturan Bupati di Polman dan Mamasa
“Salah satu Kementerian pertama bersama dengan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pertahanan, Kementerian Luar Negeri dan lain-lain. ini adalah merupakan sejarah yang terus harus kita lakukan dan kita hormati,” jelas Yasonna Laoly.
Ditegaskannya, hasil kajian penetapan hari lahir tersebut juga telah dibahas bersama Wamenkumham, seluruh pimpinan tinggi madya dan tim pengkaji.
Bahwa penetapan hari lahir itu berdasarkan fakta sejarah dokumen informasi otentik dan sumber valid yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.