Kebebasan berdemokrasi semakin mengalir termasuk lewat hadirnya banyak parpol yang membentuk konstelasi baru di parlemen.
Hal ini tentu menambah energi dalam pengelolaan kebijakan negara yang dimainkan legislatif dan eksekutif.
Baca Juga:
Wakil Ketua Umum PAN Tolak Wacana Pemilihan Presiden Tidak Langsung
Imbasnya kehadiran DPD yang merupakan mandat reformasi untuk memperkuat sistem dua kamar malah berujung samar.
DPR dengan warna politik yang ramai, menyulitkan pemerintah dalam mengambil banyak keputusan.
Sehingga dengan memberi porsi pada DPD, bagi sebagian kalangan dinilai akan tambah mempersulit pemerintah.
Baca Juga:
Amien Rais Setuju UUD Diamendemen Lagi, Presiden Dipilih oleh MPR
Keseimbangan konstelasi politik ini semakin menantang di era Reformasi.
Banyak energi dan harga yang harus dibayar untuk menghadirkan stabilitas politik.
Pada sisi lain, berkurangnya peran MPR serta tiadanya GBHN menimbulkan kesan, perjalanan negara akhirnya ditentukan oleh kekuatan politik yang berkuasa.