Dia juga mengatakan bahwa Telegram adalah salah satu aplikasi pesan pertama yang menawarkan enskripsi end-to-end, memungkinkan pengguna menggunakannya tanpa takut pesan mereka bisa dibaca aparat.
Menurut James Gomez Jovian Messiah dari firma hukum Edmond Pereira Law Corporation, enskripsi end-to-end dapat mencegah pihak ketiga mengakses data.
Baca Juga:
Cerita CEO Telegram Pavel Durov Diduga Miliki Empat Paspor
Di tengah stigma dan kelangkaan psikolog, aplikasi konseling kesehatan mental di Indonesia kebanjiran pengguna
Amankah meminum obat yang sudah kedaluwarsa? Ini 6 hal yang perlu Anda ketahui
Selain enskripsi end-to-end, Telegram memungkinkan penggunanya untuk tetap anonim dan menghapus data di dalam chat.
Baca Juga:
Punya 100 Anak Biologis, Berikut Fakta Unik CEO Telegram Pavel Durov
Gomez mengatakan bahwa Telegram menawarkan "pesan yang dapat hilang sendiri dan penghapusan jarak jauh untuk semua data dalam chat".
Ini artinya, ujar Wee, bahkan jika aparat memegang ponsel seseorang, dia tetap tidak akan bisa melihat pesan di dalamnya.
Gomez juga menyoroti bahwa platform pesan berbasis-web seperti Telegram tidak membutuhkan jalur telepon aktif. Hal ini memungkinkan para penggunanya yang ingin tak terlacak tetap bisa menggunakannya.