WahanaNews.co, Jakarta - Bobby Adhityo Rizaldi, anggota Komisi I DPR dari Fraksi Golkar, menyesalkan pernyataan Bacre Waly Ndiaye, anggota Komite HAM Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atau CCPR, yang meragukan netralitas Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan pencalonan Gibran Rakabuming dalam Pemilihan Presiden 2024.
Menurutnya, pernyataan yang disampaikan oleh Ndiaye dalam Sidang Komite HAM PBB CCPR di Jenewa, Swiss, pada Selasa (12/3) lalu, terkesan sangat tendensius.
Baca Juga:
Daftar Lengkap Pengurus DPP Partai Golkar Periode 2024–2029
"Ya itu yang sangat saya sesalkan, oleh karenanya saya berulang kali sampaikan ini adalah suatu hal yang prasangka negatif dan cenderung tendensius," kata Bobby, melansir CNN Indonesia, Rabu (20/3/2024).
Bobby menyatakan pernyataan Ndiaye itu sangatlah tidak etis untuk disampaikan di dalam forum resmi tersebut.
Ia pun menyarankan Kementerian Luar Negeri RI untuk menelusuri agenda setting apa yang hendak dicapai lewat pernyataan itu.
Baca Juga:
Bahlil Lahadalia Umumkan 150 Pengurus Baru DPP Partai Golkar
"Perlu diwaspadai agenda-agenda yang negatif dari suatu kelompok yang mencoba menaikkan hal-hal yang sebenarnya bukan menjadi masalah kita di dalam negeri untuk digulirkan jadi isu internasional," ucap dia.
Bobby lantas bersepakat dengan sikap para diplomat Indonesia yang hadir di forum itu untuk tak menggubris pernyataan tersebut lantaran tak relevan untuk dijawab.
Pada saat yang sama, ia juga membandingkan kondisi Indonesia dengan Senegal negara asal Ndiaye. Menurutnya kondisi di Indonesia baik-baik saja, tak seperti di Senegal yang justru menunda pelaksanaan pemilu.