Hasil indeks menunjukkan, kondisi tertinggi kualitas demokrasi di negeri ini terjadi pada DKI Jakarta.
Gabungan dari tiga aspek, 11 variabel, dan 30 indikator yang dijadikan penilaian menunjukkan skor demokrasi di DKI Jakarta sebesar 89,21.
Baca Juga:
Membubarkan DPR : Jalan Reformasi atau Awal Otoritarianisme
Dengan skor sebesar itu, DKI Jakarta dapat dikategorikan “baik” kondisi demokrasinya.
Kondisi DKI Jakarta relatif cukup jauh meninggalkan provinsi-provinsi lainnya.
Pesaing terdekat, hanya Kalimantan Timur, DI Yogyakarta, Gorontalo, dan Kalimantan Barat yang juga masuk kategori relatif “baik”.
Baca Juga:
Analisis Ekonomi Politik: Tuntutan Tunjangan DPR dan Akar Masalah Sistem Politik Indonesia
Tingginya skor demokrasi DKI Jakarta terbangun konsisten pada setiap aspek penilaian.
Dalam aspek “kebebasan sipil”, kendati pun tidak berada pada posisi paling teratas, namun skor 93,27 yang dicapai sudah menempatkan provinsi ini pada posisi ke-6 tertinggi.
Pada aspek “hak-hak politik”, DKI Jakarta berjaya.