Paling mencolok, jika diperbandingkan dengan capaian Papua Barat, provinsi dengan skor indeks terendah.
Perbedaan yang mencolok di antara keduanya menggambarkan betapa masih senjangnya kondisi demokrasi di negara ini.
Baca Juga:
Hakim Tinggi Ponianak Vonis Bebas WN China Pengeruk Emas 774 Kg, Jaksa Ajukan Kasasi
Skor demokrasi Papua Barat saat ini sebesar 61,76.
Sebenarnya jika ditelusuri dari kondisi “kebebasan sipil” di provinsi ini tidak terlalu senjang.
Dengan skor kebebasan sipil sebesar 86,33, Papua Barat berada di posisi ke-17 dari 34 provinsi di negeri ini.
Baca Juga:
Undang Stakeholder, Bawaslu Kota Bekasi Gelar Evaluasi Penyelenggaraan Pilkada 2024
Skor kebebasan sipil Papua Barat berada di atas rata-rata nasional (skor rata-rata kebebasan sipil nasional 79,40).
Kebebasan sipil yang relatif besar ini tampak paralel dengan capaian setiap indikator kebebasan sipilnya.
Pada provinsi ini berbagai indikator kebebasan seperti menjalankan ibadah keagamaan, kebebasan berpendapat, berkumpul dan berserikat, dan berbagai aturan yang diskriminatif terhadap kelompok etnis, agama, ataupun gender tidak menjadi persoalan besar.