Nyaris dapat disimpulkan jika pada provinsi ini terdapat kemajuan demokrasi yang tidak signifikan.
Bagaimana tidak, posisi yang dicapai pada tahun ini cenderung tidak banyak perbedaannya dengan capaian kondisi tahun-tahun sebelumnya.
Baca Juga:
Hakim Tinggi Ponianak Vonis Bebas WN China Pengeruk Emas 774 Kg, Jaksa Ajukan Kasasi
Cenderung berjalan di tempat.
Dengan kondisi yang sejauh ini dicapai Papua Barat, menjadi pertanyaan cukup krusial, apakah provinsi ini mampu mengejar ketertinggalannya?
Berharap perubahan dengan capaian selama ini memang teramat berat bagi Papua Barat mengejar ketertinggalan.
Baca Juga:
Undang Stakeholder, Bawaslu Kota Bekasi Gelar Evaluasi Penyelenggaraan Pilkada 2024
Menggunakan perhitungan sederhana, agar mengejar ketertinggalan hingga sampai posisi skor rata-rata nasional saja, diperlukan waktu yang relatif lama.
Dengan laju pertumbuhan saat ini, Papua Barat perlu hingga 42 tahun untuk sama dengan rata-rata nasional saat ini.
Terlebih jika dibandingkan dengan DKI Jakarta, dibutuhkan hingga sekitar satu abad mengejarnya.