"Tentunya kan banyak, strategi pemetaan, wilayah, kemudian strategi tentang pemenangan, ada hal-hal yang terkait dengan partai, penetapan calon-calon kepala daerah. Tetapi perlu rekan-rekan media ketahui bahwa tidak usah khawatir bahwa PDIP Perjuangan kami mantap untuk menghadapi pilkada," kata Ronny.
Ronny menyebut strategi pemenangan itu diketahui oleh para pimpinan partai. Ia menegaskan bahwa tidak ada salinan lain untuk catatan tersebut.
Baca Juga:
Di Tengah Isu Penjegalan, Hasto Ungkap PDIP-Anies Terus Komunikasi
"Tidak ada salinan lain. Perlu kita jelaskan garis bawahi bahwa barang yang disita tidak ada kaitannya dengan perkara yang sedang diperiksa oleh KPK. Itu adalah barang-barang pribadi dan barang-barang partai, supremasi partai, kedaulatan partai di dalam buku tersebut, agenda-agenda partai dan itu kami menyayangkan hal tersebut," ujarnya.
Hasto Kristiyanto sebelumnya diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap yang menjerat mantan calon legislatif PDIP Harun Masiku.
Ia mengaku diperiksa selama 4 jam oleh Tim Penyidik KPK. Selain itu, Hasto mengaku handphone hingga catatannya disita oleh penyidik KPK.
Baca Juga:
KPK Periksa Sekjen PDIP Terkait Dugaan Korupsi di DJKA
KPK diduga telah mengetahui keberadaan Harun yang telah menjadi buron selama empat tahun lebih.
Harun Masiku diproses hukum KPK lantaran diduga menyuap mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan agar bisa ditetapkan sebagai pengganti Nazarudin Kiemas yang lolos ke DPR tetapi meninggal dunia.
Ia diduga menyiapkan uang sekitar Rp850 juta untuk pelicin agar bisa melenggang ke Senayan.