Jangan Kalah dari Peretas
Baca Juga:
6 Juta Data NPWP Diduga Bocor, Termasuk Milik Jokowi dan Gibran di Daftar Utama!
Terlepas dari kelemahan sistem keamanan siber di kebanyakan instansi pemerintah, Ketua DPR, Puan Maharani, menyayangkan justru situs milik BSSN yang diterobos peretas.
”Kalau tameng utama keamanan siber Indonesia, yakni BSSN, bisa diretas, saya khawatir website pemerintah lainnya yang menyimpan data publik bisa dengan mudah disusupi,” katanya.
BSSN dituntut mengaudit sistemnya untuk bahan berbenah diri.
Baca Juga:
Bangun Awareness Trend ‘Hacker’, Butterfly Consulting Indonesia Tawarkan Pelatihan Cyber Security
Tak hanya audit dari sisi teknologi, tetapi juga sumber daya manusia.
Menurutnya, BSSN sebagai badan resmi pemerintah yang diberi kewenangan untuk menjaga sistem keamanan siber bisa bekerja lebih optimal lagi dengan sumber daya yang ada.
”BSSN yang diberi kewenangan, sumber daya, dan juga anggaran, tidak boleh kalah oleh hacker,” ujar politisi asal PDI-P ini.