Namun dalam perkembangannya, mereka mengambil peran yang semakin menentukan dalam distribusi dan monetisasi konten.
Keberhasilan mempertemukan penawaran dan permintaan konten dalam skala mondial secara cepat, otomatis, dan interaktif, mendorong mereka beranjak dari sekadar menjadi pengepul dan penyaji konten.
Baca Juga:
Upaya Wujudkan Jurnalisme Berkualitas, Presiden Jokowi Teken Perpres Publisher Rights
Mereka adalah publisher konten par excellent!
Menggunakan istilah Nikos Smyrnaios, platform digital menjalankan fungsi news infomediation.
Dengan bersandar pada keunggulan teknologi dan keluasan jaringan yang umumnya tak dimiliki produsen konten, peran perantara dalam konteks news infomediation tidak sekadar merujuk pada fungsi agregator konten.
Baca Juga:
Mendag: Platform Digital Harus Bermanfaat dan Tak Rugikan UMKM
Dalam praktiknya, platform digital adalah pemain utama sekaligus wasit yang menentukan standar dan mekanisme pendistribusian konten berikut proses monetisasi konten dan periklanan digital yang menyertainya.
Melalui pengoperasian algoritma yang kompleks, sekali lagi dijelaskan platform digital melakukan kurasi dan seleksi atas konten, menyajikannya dalam suatu hierarki berdasarkan parameter yang mereka tetapkan sendiri, mengelola interaksi sosial di sekeliling konten.
Mereka memiliki pengaruh tak tertandingi pada aras produksi, distribusi dan konsumsi konten.