Koordinator aksi, Andi Singkeru Rukka, menuntut Kapolres Bone AKBP Erwin Syah untuk mundur karena dinilai gagal membina anggotanya. Massa juga mendesak agar AKP Aswar diproses hukum.
"Banyak aparat yang diduga melakukan praktik serupa, hanya saja belum terungkap ke publik," ujar Andi.
Baca Juga:
Gugatan Perdata Rp1,6 Miliar Ungkap Sisi Lain Kasus FA di Jakarta Selatan
Ia menegaskan bahwa aparat penegak hukum seharusnya menjadi garda terdepan dalam pemberantasan narkoba, bukan malah memanfaatkan kewenangannya untuk kepentingan pribadi.
"Sudah sejak lama kami mendengar adanya praktik 'tangkap, bayar, lepas'. Kini, kami bergerak karena sudah ada bukti percakapan WhatsApp yang menguatkan dugaan ini," tegasnya.
[Redaktur: Rinrin Kaltarina]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.