Informasi yang diperoleh dari gambar, video, maupun input visual lain digunakan untuk pengambilan keputusan (decision making).
Jika AI memungkinkan komputer untuk “berpikir”, computer vision digunakan untuk melihat, mengamati, dan memahami obyek di luar.
Baca Juga:
Tesla Terpuruk! Nilai Merek Anjlok, Kalah dari Toyota dan Mercedes
Untuk memahami obyek di sekitar, kendaraan swakemudi umumnya menggunakan beberapa sensor untuk “melihat”.
Produsen otomotif saat ini, selain menggunakan GPS (Global Positioning System) sebagai alat navigasi, umumnya mereka juga mengombinasikan tiga jenis sensor di dalam kendaraan swakemudi, yaitu kamera, radar (radio detection and ranging), dan LiDAR (light detection and ranging).
Pertama, kamera berfungsi untuk “melihat” kondisi lingkungan sekitar.
Baca Juga:
Ternyata Elon Musk Bukan Pendiri, Begini Sejarah Tesla yang Sebenarnya
Namun, sensor kamera saja, jauh dari sempurna.
Kondisi cuaca seperti hujan, kabut, dan lainnya dapat memengaruhi sensor, sehingga sulit untuk mendeteksi obyek secara jelas.
Kedua, radar digunakan untuk mengirimkan sinyal berupa gelombang radio untuk mendeteksi obyek, mengukur jarak, dan kecepatan dengan kendaraan lain.