Selain masalah tersebut, apabila terjadi kecelakaan siapa nanti yang akan bertanggung jawab?
Jika penyeberang jalan menerobos marka, tentu jelas penyeberang yang salah.
Baca Juga:
Tesla Terpuruk! Nilai Merek Anjlok, Kalah dari Toyota dan Mercedes
Namun, ketika teknologi AI dan Machine Learning yang ada di kendaraan swakemudi telah menggantikan peran manusia untuk memutuskan siapa yang harus ditabrak, lantas kemudian ini menjadi kesalahan siapa?
Apakah kesalahan penumpang, perusahaan mobil, insinyur perancang mobil atau pengembang kecerdasan buatannya?
Mesin berbeda dengan kita, manusia.
Baca Juga:
Ternyata Elon Musk Bukan Pendiri, Begini Sejarah Tesla yang Sebenarnya
Kita umumnya memilih keputusan ini secara alamiah sebagai seorang pengemudi.
Ketika kita tidak melibatkan dimensi kemanusiaan dalam teknologi, kita akan kehilangan dimensi manusia itu sendiri.
Diperlukan sinergi bersama terutama ilmuwan di bidang sosial dan humaniora untuk mampu melahirkan teknologi yang lebih manusiawi.