Bangsa Amerika yang sangat kaya sumber daya dan teknologi, menjadi kelelahan melihat ke bangsanya sendiri, terpecah-belah memicu kemarahan di mana-mana di pelosok penjuru AS.
Baik Presiden Joe Biden maupun pendahulunya, Donald Trump, memberikan indikasi yang sangat kuat bahwa masa depan bangsa Amerika tak akan lagi mendukung intervensi atas nama menjaga hukum dan ketertiban di negara-negara yang tidak penting di dunia.
Baca Juga:
2 Terduga Teroris Jaringan ISIS Ditangkap Densus 88 di Jakarta Barat
Pasca-Faktual
Apakah hanya itu yang dilakukan menghadapi ancaman 11 September?
Baca Juga:
Min Aung Hlaing Tuduh Negara-Negara Dukung Konflik Myanmar dengan Pemasokan Senjata
Atau masih ada yang lebih dari itu?
Mengapa rencana yang telah disusun dengan hati-hati untuk manajemen multilateral yang tepat di era baru ini gagal begitu parah?
Apakah kekuatan yang dilepaskan oleh Osama Bin Laden, dan pada sisi bersamaan juga oleh Steve Jobs dan Bill Gates atas nama kemajuan teknologi informasi, benar-benar menghancurkan akal sehat kita dan membuat struktur hierarki kita yang terorganisasi secara ketat semakin tak dapat digunakan?