Setelah beberapa hari data BRI Life dikabarkan bocor, pakar keamanan siber dari Vaksin.com, Alfons Tanujaya, mengungkap bahwa posting-an yang menjual data nasabah tersebut tiba-tiba menghilang.
Ia menduga beberapa kemungkinan hilangnya postingan tersebut.
Baca Juga:
Transfer Data Indonesia-AS Dikritik: UU PDP Lebih Kuat, Tapi AS Lebih Tegas Menindak
Pertama, bisa jadi pelakunya takut karena kebocoran data itu viral dan tengah menjadi fokus perhatian banyak orang.
Sehingga pelaku peretasan takut terungkap oleh pihak berwenang.
Kedua, ada pihak yang diam-diam membeli data tersebut dan bersedia membayar lebih jika pelaku mencabut penjualan data tersebut.
Baca Juga:
Ribuan Data Konsumen Ninja Xpress Dicuri, Pelaku Kirim Paket Palsu Berisi Sampah
Dengan nominal harga jual Rp 100 jutaan, Alfons juga menduga bahwa ada pihak yang memberikan uang dengan tambahan nominal tertentu agar penjual bersedia mencabut penjualan data di forum tersebut.
Dengan harapan, penjual itu merupakan satu-satunya peretas yang memiliki 2 juta data nasabah BRI Life.