Selain karena tidak tertarik, saat itu sang ayah membebaskan dirinya untuk memilih jalan hidup sendiri.
Apa yang diutarakan Bima dan Budi merupakan sepenggal pemahaman kalangan masyarakat terhadap TNI atau dulu disebut ABRI.
Baca Juga:
Sejarah Panser Ferret Legendaris di Tubuh Militer Indonesia
Kesan atau persepsi tersebut sebagian dipotret melalui jajak pendapat Litbang kompas, khususnya mengenai ketertarikan menjadi anggota TNI.
Dalam jajak pendapat yang diadakan pada 21-24 September 2021, mayoritas responden atau sebanyak 62,3 persen menyatakan tertarik menjadi anggota TNI.
Jumlah itu terdiri dari 49,2 persen yang menyatakan tertarik dan 13,1 persen yang mengatakan sangat tertarik.
Baca Juga:
Mengenal Airbus A400M, Pesawat Angkut Militer yang Bakal Dimiliki Indonesia
Sebaliknya, sebanyak 34,8 persen responden mengatakan tidak tertarik dan 2,9 persen mengatakan sangat tidak tertarik.
Responden yang menjawab tertarik dan sangat tertarik beralasan mereka ingin ikut serta menjaga pertahanan negara (49,9 persen), menjadi kebanggaan keluarga (33,5 persen), dan masa depan terjamin (16,2 persen).
Ketika pertanyaan tertarik atau tidak tertarik itu diklasifikasi berdasarkan usia, tampak bahwa mereka yang mengatakan tertarik adalah responden yang berusia 40-55 tahun atau digolongkan sebagai generasi X, yakni sebanyak 57,8 persen.