“Kenapa ini apakah ada yang menyuruh sampai ada ancaman juga kepada ini (Yoris), kalau enggak saya bongkar sekolah,” papar Leni.
Ancaman tersebut ternyata geretakan penagih utang mengaku membongkar fakta-fakta keuangan soal yayasan milik Yosef.
Baca Juga:
LPDB-KUMKM Siap Dukung Program Pemerintah Mendatang Perkuat Peran Koperasi Unit Desa
Mendapat ancaman tersebut, Yoris mengaku tak takut karena mengaku punya pertanggung jawaban atas keuangan yayasan tersebut.
Dengan munculnya penagih utang tersebut, Leni mencurigai ada niatan untuk merugikan Yoris.
"Kenapa mereka tidak menagihnya sebelum Yoris ditahan, mengapa sekarang?" ucapnya.
Baca Juga:
Kemah Bakti Harmoni Beragama III tahun 2024, Badruzaman: Sisingaan Subang Meriahkan Acara
"Apakah ini bertujuan untuk merugikan Yoris, mengganggunya, atau mengambil keuntungan dengan memiliki yayasan yang dimilikinya di masa depan," tambah Leni.
Di babak selanjutnya, Yoris, anak kandung mendiang Tuti Suhartini dan Yosef kini dapat sorotan tajam.
Satu persatu dugaan korupsi aliran dana BOS Yayasan Bina Prestasi Nasional yang dilakukan Yoris dibongkar.