"Mungkin bapaknya Yoris punya pengaruh ke dinas-dinas. Kan Pak Yosef pada kenal ke dinas subang, KCD," kata Dedi.
Dedi dan guru-guru menduga, teguran dari Disdik dan KCD hanya sebatas formalitas.
Baca Juga:
Kronologi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang
"Negur formalitas, supaya sekolah lain gak ikut-ikutan," kata Dedi.
Sebelumnya Yoris mengaku bahwa ia didepak dari Yayasan Bina Prestasi Nasional pasca pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Ia dicopot sebagai ketua yayasan oleh Yosef.
Baca Juga:
Kecelakaan Bus Pelajar SMK di Subang, Kemenhub Dduga Akibat Rem Blong
Kemudian Yoris kembali ke yayasan dengan menjabat sebagai kepala sekolah.
Dedi juga membeberkan aliran dana BOS yayasan milik Yosef yang justru diamankan oleh menantunya, Yanti yang tak lain adalah istri Yoris Raja Amarullah.
Dari 'nyanyian' yang disampaikan Dedi, ada dua kali pencairan dana BOS pasca pembunuhan ibu dan anak di Subang terungkap.