"Mungkin bapaknya Yoris punya pengaruh ke dinas-dinas. Kan Pak Yosef pada kenal ke dinas subang, KCD," kata Dedi.
Dedi dan guru-guru menduga, teguran dari Disdik dan KCD hanya sebatas formalitas.
Baca Juga:
Proyek Jalan Desa Rp14 Miliar di Subang Diduga Tak Sesuai Spesifikasi
"Negur formalitas, supaya sekolah lain gak ikut-ikutan," kata Dedi.
Sebelumnya Yoris mengaku bahwa ia didepak dari Yayasan Bina Prestasi Nasional pasca pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Ia dicopot sebagai ketua yayasan oleh Yosef.
Baca Juga:
Polisi Ringkus 5 Anggota Komplotan Spesialis Pembobol Mesin ATM di Subang
Kemudian Yoris kembali ke yayasan dengan menjabat sebagai kepala sekolah.
Dedi juga membeberkan aliran dana BOS yayasan milik Yosef yang justru diamankan oleh menantunya, Yanti yang tak lain adalah istri Yoris Raja Amarullah.
Dari 'nyanyian' yang disampaikan Dedi, ada dua kali pencairan dana BOS pasca pembunuhan ibu dan anak di Subang terungkap.