Kali ini yang menjadi sasaran adalah Isnar Widodo, mantan Kepala Sub-Bagian Rumah Tangga Biro Umum dan Pengadaan Kementan.
Isnar mengungkapkan, ancaman mutasi itu diterima jika terlambat membayar reimburse atau penggantian uang untuk acara anak Kemal Redindo.
Baca Juga:
Kasus Korupsi X-Ray Kementan: KPK Telusuri Dugaan Aliran Dana Kepada SYL
Isnar memang sengaja menunda pembayaran uang pengganti untuk kebutuhan anak SYL. Namun, karena takut jabatannya terancam, ia pun mengaku terpaksa memenuhi permintaan tersebut.
"Kalau diulur-ulur marah itu Pak Dindo-nya itu. 'Nanti kamu bisa dipindah'," kata Isnar dalam sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (24/4/2024).
"Jadi saudara menyerahkan uang tadi itu, atas nama keluarga menteri itu karena Saudara sukarela atau terpaksa?" tanya hakim menegaskan.
Baca Juga:
Terkait Korupsi Xray Kementan, KPK Periksa 2 Orang Pihak Swasta
"Terpaksa, Yang Mulia," tutur Isnar.
2. Acara Anak Pakai Dana Kementan
Ulah Kemal Redindo lainnya yang terungkap di persidangan adalah menggunakan uang atau anggaran Kementan untuk membiayai acara sang anak.