WAHANANEWS.CO, Jakarta - Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) terus mendorong keterlibatan dunia usaha dalam menyukseskan Program Tiga Juta Rumah yang digagas pemerintah.
Salah satunya melalui penyaluran dana Corporate Social Responsibility (CSR) atau Tanggung Jawab Sosial Perusahaan untuk kegiatan renovasi rumah tidak layak huni (RTLH) di berbagai daerah.
Baca Juga:
Pemerintah Pacu Inovasi Industri Hijau untuk Capai Target Asta Cita Pengelolaan Sampah 2025
Sebagai contoh, PT Summarecon Agung Tbk. mengambil bagian dengan melaksanakan program bedah rumah bagi 500 RTLH di kawasan sekitar Summarecon Bekasi, Jawa Barat.
Program ini menjadi bagian penting dari rangkaian HUT ke-50 Summarecon sekaligus kontribusi nyata bagi masyarakat.
"Terimakasih atas dukungan Ibu Liliawati Rahardjo selaku Komisaris Summarecon dan Adrianto P. Adhi, Komisaris Summarecon atas peran serta Summarecon yang melakukan bedah rumah untuk 500 rumah tidak layak huni," ujar Menteri PKP Maruarar Sirait dalam pencanangan Bedah 500 Rumah yang digelar bersama Summarecon, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia di Kota Bekasi, Kamis (21/8/2025).
Baca Juga:
PLN dan Pemerintah Siapkan PLTN: Energi Andal, Bersih, dan Terjangkau untuk Masa Depan
Acara dipusatkan di SDN Harapan Mulya I, Kota Bekasi, dan dihadiri Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi beserta jajaran, Wakil Ketua Umum Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Sugianto Kusuma bersama relawan, jajaran direksi dan komisaris Summarecon, Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syaiful Huda, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, serta masyarakat penerima manfaat.
Dalam kesempatan itu, Menteri PKP juga meninjau langsung rumah-rumah warga yang direnovasi, ikut melakukan pengecatan dinding, serta berbincang dengan penerima bantuan dan siswa sekolah yang fasilitasnya turut diperbaiki.
Maruarar menegaskan bahwa CSR yang dialokasikan untuk sektor perumahan memberikan dampak langsung bagi masyarakat.