Kasus pagar laut di Tangerang, Banten, turut menyeret nama Freddy Numberi, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan periode 2004-2009.
Purnawirawan TNI Angkatan Laut ini diduga menjabat sebagai komisaris di dua perusahaan yang memiliki Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) di kawasan laut Tangerang, yakni PT Intan Agung Makmur dan PT Cahaya Inti Sentosa.
Baca Juga:
Soal Pagar Laut Tangerang, Mahmud MD Beri Komentar Menohok
Nama Freddy Numberi mencuat setelah Menteri ATR/BPN Nusron Wahid mengungkapkan daftar kepemilikan SHGB dan SHM yang diterbitkan di area pagar laut tersebut. Jabatan Freddy sebagai komisaris kedua perusahaan itu juga tercatat dalam dokumen Akta Hukum Umum (AHU).
Freddy dikenal sebagai salah satu tokoh militer dan politikus berpengaruh di Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), lalu diangkat sebagai Menteri Perhubungan pada 2009-2011.
Sebelumnya, ia juga pernah menjabat sebagai Gubernur Papua pada 1998 serta Duta Besar Indonesia untuk Italia dan Malta.
Baca Juga:
Soal Viral Foto Pagar Laut Tangerang 2014, Eks Bupati Ahmed Zaki Buka Suara
Laksamana Madya TNI (Purn.) Freddy Numberi lahir pada 15 Oktober 1947. Ia merupakan lulusan Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) tahun 1968, lalu melanjutkan pendidikan di Akademi Angkatan Laut (AAL) Surabaya dan lulus pada Desember 1971.
Dalam perjalanan kariernya di dunia militer, Freddy pernah dipercaya sebagai Komandan KRI Sembilan di perairan timur Indonesia serta memimpin Satuan Tugas Proyek Pengadaan Kapal Parchim, Frosch, dan Kondor pada 1995-1996.
Pangkat tertinggi yang diraihnya di TNI AL adalah Laksamana Madya.