Hutan Bukit Duabelas, Jambi, sekitar 20 tahun
silam.
Saur Marlina Manurung lari tunggang-langgang di
belantara rimba. Ia dikejar beruang.
Baca Juga:
Realisasi Anggaran Pendidikan Hingga Oktober 2024 Capai Rp463,1 Triliun
"Aku masuk sungai, kantong penuh air, sepatu
ketinggalan karena masuk lumpur," kenang perempuan yang akrab disapa Butet (49)
itu, ketika berbincang dengan wartawan, Selasa (27/4/2021).
Waktu itu, Butet Manurung muda adalah
antropolog di sebuah LSM konservasi.
Bertugas meneliti kehidupan Suku Anak Dalam
atau Orang Rimba, ia harus tinggal di hutan tiga pekan dalam sebulan.
Baca Juga:
Pemerintah Sulbar Gandeng Perguruan Tinggi Percepat Pendidikan Vokasi, Termasuk UNM
Pekerjaan dengan aroma petualangan macam itu impian
Butet sejak belia.
Butet kecil suka bilang kepada ayahnya: ia
ingin jadi Indiana Jones.
Rupanya, jadi Indiana Jones tak semudah
yang tampil di layar kaca.