Itu sebabnya, pensil atau pena kemudian
dijuluki "Setan Bermata Runcing".
Dan Butet bertandang membawa "setan" itu
beserta ilmunya. Butet berulang kali diusir.
Baca Juga:
Puan Desak Evaluasi Total SPMB 2025, Soroti Sistem Zonasi dan Digitalisasi
Bukan hanya karena mengajari ihwal
tulis-menulis, Orang Rimba yang jauh lebih dulu mengenal konsep karantina
pendatang untuk mencegah masuknya wabah, pernah memintanya pergi karena
dituding membawa penyakit.
Lagipula, siapa Butet ini?
Bukankah dia, seperti Orang-orang Terang lain,
boleh jadi punya maksud terselubung?
Baca Juga:
Prabowo: Keberhasilan Bangsa Ditentukan oleh Pendidikan
Akhirnya, Orang Rimba selalu mencari alasan
mengusir Butet.
Tetapi, Butet juga senantiasa punya alasan buat
kembali dan mengajar.
Hasrat Butet yang awalnya didorong oleh cita-cita
menjadi Indiana Jones, mulai beralih rupa jadi sebentuk rasa sayang
kepada Orang Rimba.