Itu sebabnya, pensil atau pena kemudian
dijuluki "Setan Bermata Runcing".
Dan Butet bertandang membawa "setan" itu
beserta ilmunya. Butet berulang kali diusir.
Baca Juga:
Realisasi Anggaran Pendidikan Hingga Oktober 2024 Capai Rp463,1 Triliun
Bukan hanya karena mengajari ihwal
tulis-menulis, Orang Rimba yang jauh lebih dulu mengenal konsep karantina
pendatang untuk mencegah masuknya wabah, pernah memintanya pergi karena
dituding membawa penyakit.
Lagipula, siapa Butet ini?
Bukankah dia, seperti Orang-orang Terang lain,
boleh jadi punya maksud terselubung?
Baca Juga:
Pemerintah Sulbar Gandeng Perguruan Tinggi Percepat Pendidikan Vokasi, Termasuk UNM
Akhirnya, Orang Rimba selalu mencari alasan
mengusir Butet.
Tetapi, Butet juga senantiasa punya alasan buat
kembali dan mengajar.
Hasrat Butet yang awalnya didorong oleh cita-cita
menjadi Indiana Jones, mulai beralih rupa jadi sebentuk rasa sayang
kepada Orang Rimba.